Beranda Nasional GEBRAKAN KAPOLRI! Ternyata Bukan Cuma Urus Keamanan, Polri Kini ‘Panen’ Jutaan Ton Jagung & Sukses Ekspor. Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia?

GEBRAKAN KAPOLRI! Ternyata Bukan Cuma Urus Keamanan, Polri Kini ‘Panen’ Jutaan Ton Jagung & Sukses Ekspor. Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia?

sumber gambar: IG presidenrepublikindonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Nyatakan Polri Siap Sukseskan Program Pemerintahan Prabowo Subianto

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen penuh institusinya untuk mendukung dan menyukseskan seluruh program serta kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Bapak Presiden Republik Indonesia telah menetapkan misi Asta Cita sebagai pedoman perjuangan bangsa. Dengan semangat pengabdian yang tak pernah surut, Polri siap mengerahkan semua sumber daya kami untuk menyukseskan seluruh program dan kebijakan pemerintah,” ujar Jenderal Sigit dalam pidatonya pada perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat.

Sebagai bukti nyata dukungan tersebut, Jenderal Sigit memaparkan beberapa program konkret yang telah dan akan dilaksanakan oleh Polri.

Dukungan untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Untuk program prioritas Makan Bergizi Gratis, Polri menargetkan akan mendirikan 100 unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hingga bulan Juni, Sigit melaporkan bahwa sudah ada 139 SPPG yang sedang dalam berbagai tahap pengembangan dan diproyeksikan dapat melayani hingga 430.000 penerima manfaat. Rinciannya, 18 unit telah beroperasi penuh, 24 unit dalam proses verifikasi, dan 97 unit lainnya masih dalam tahap pembangunan.

Selain itu, Polri juga menyediakan fasilitas di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) serta Sekolah Polisi Negara (SPN) untuk dijadikan lokasi pelatihan bagi para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.

Fokus Utama pada Ketahanan Pangan Nasional

Di bidang ketahanan pangan, Polri telah menggagas Program Pekarangan Pangan Bergizi dan Pemanfaatan Lahan Produktif. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidur atau yang belum terkelola secara maksimal.

“Kami juga melakukan pengawasan distribusi bantuan pemerintah dan hasil panen agar sampai tepat sasaran, merekrut 593 personel Bintara dengan kompetensi khusus di bidang ini, serta mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dan Bintara Penggerak Ketahanan Pangan sebagai ujung tombak di lapangan,” jelas Sigit.

Secara khusus untuk komoditas jagung, Polri menjalin kerja sama erat dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan 136.563 kelompok tani. Kolaborasi ini telah berhasil mendorong penanaman jagung di lahan seluas 429 ribu hektar. Polri juga turut mengembangkan inovasi bibit unggul, pupuk, aplikasi digital, memberikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), serta membangun 18 gudang pangan untuk mendukung program ini.

Upaya tersebut, menurut Sigit, telah membuahkan hasil yang signifikan. Polri berhasil melaksanakan Panen Raya Serentak pada kuartal pertama dan kedua dengan total hasil panen mencapai 2,08 hingga 2,5 juta ton.

Target ke depan pun semakin ambisius. “Pada kuartal III, kami menargetkan penanaman jagung di 750 ribu hektar lahan dengan estimasi hasil 3 hingga 7,5 juta ton. Untuk kuartal IV, targetnya adalah 1 juta hektar lahan dengan perkiraan panen 4 hingga 10 juta ton,” lanjutnya.

Lebih dari itu, Polri juga telah memfasilitasi kerja sama ekspor 20.000 ton jagung secara bertahap. “Pada Juni 2025, ekspor perdana sebanyak 1.200 ton jagung telah dikirim dari Kalimantan Barat ke Malaysia, dan 6.000 ton jagung dari NTB ke Filipina. Kami optimis, dengan tekad yang kuat dari semua pihak, kita mampu mewujudkan cita-cita mulia menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tutup Kapolri.